Kamis, 09 Mei 2013

Well Being


Kemarin saya mendapat training ini dikantor ini bersama dokter yang saya lupa namanya, tapi mudah-mudahan saya ingat namanya.
Awal cerita saya masuk ke sebuah perusahaan BUMN disini setiap saya makan siang selalu tersaji kotak sang isinya sayuran yang isinya daun dari daun selada, tomat, dan timun. Ada sklumit cerita bahwa itu adalah makanan untuk para pengikut Well Being (agak lebay) dan pikiran saya juga mengatakan bahwa para pengikut well being itu adalah para vegetarian. Kadang teman sekantor iseng menamakan kotak sayuran tersebut dengan suket (rumput). Sampai pada akhirnya mendapatkan surat tugas bahwa saya dan teman-teman harus mengikuti seminar well being. Pikiran pertama yang ada didalam otak saya adalah mereka akan mencuci otak saya agar tidak makan daging telur dan lain-lain.
Akhirnya saya mengikuti seminar tersebut dan mendengarkan paparan dari seorang dokter yang namannya sulit untuk saya ingat (nama tionghoa). Beliau sangat energik dan juga sangat ceplas-ceplos dalam mengungkapkan persaan ataupun sindiran kadang beliau misuh-misuh menggunakan pisuhan bahasa jawa timur sehingga teman-teman banyak yang tertawa terkekeh kekeh.
Beliau membuka seminar beliau dengan memanggil karyawan senior yang telah mengikuti pola hidup sehat well being tersebut. Disana mereka menceritakan tentang pengalaman mereka selama menjalani pola hidup sehat well being. Yang menarik untuk saya adalah seorang karyawati yang memiliki kelainan kekebalan tubuh sehingga beliau sering sekali keluar masuk kerumah sakit. Karyawati tersebut juga mengatakan bahwa berat badannya dulu sangat kurus jauh dari berat badan ideal. Singkat cerita setelah beliau mengikuti training well being beliau mencoba berkonsultasi dengan trainer apakah dengan mengikuti pola hidup sehat well being karyawati tersebut akan sembuh. Setelah mendapat penjelasan dari trainer karyawati tersebut mengikuti pola hidup sehat dari tahu 2011 dan kini karyawati tersebut tidak lagi keluar masuk rumah sakit dan berat badan karyawati tersebut juga naik. Ternyata dengan mengikuti pola hidup sehat maka kekebalan tubuh karyawati tersebut meningkat.
Setelah paparan dari pengikut well being kemudian trainer memulai presentasinya tentang pola hidup sehat well being. Pertama beliau memaparkan tentang makanan sehat yang semua dokter menyetujuinya bahwa makanan sehat itu adalah makanan yang mirip dengan bentuk aslinya dan ada sebelum kita kita ada begitu beliau menjelaskan secara sederhana tentang makanan sehat. Lalu beliau mencontohkan tentang makanan yang mirip dengan bentuk aslinya dialam semakin mirip maka semakin sehat, maksud dari penjelasan ini adalah bahwa makanan yang di ambil dialam tanpa diolah itulah makanan yang paling sehat. Contohnya adalah ayam bakar itu lebih baik daripada chicken nugget, sate padang lebih sehat dbandingkan dengan sosis jadi semakin dekat bentuk aslinya maka makanan tersebut semakin sehat. Itulah kedua parameter dasar untuk menentukan makanan sehat.
Lalu beliau melanjutkan dengan peran karbohidrat bagi manusia. Pada umur 0-22 tahun karbohidrat dibutuhkan untuk proses perkembangan. Lalu untuk umur diatas 22 tahun maka tubuh menggunakan karbohidrat untuk pencegahan penuaan dini. Lalu beliau menyebutkan sumber karbohidrat dan jenis karbohidrat yang terkandung didalamnya.
Karbohidrat dibagi menjadi dua jenis kompleks dan simpleks. Untuk karbohidrat simpleks ini karbohidrat yang mudah diserap tubuh dan  menyebebakan gula darah tinggi sehingga memproduksi insulin berlebih. Akibatnya berat badan akan naik dan juga penyakit-penyakit lain mengikuti seperti diabetes dan lain-lain.
Karbohidrat komplek adalah karbohidrat yang sulit untuk dicerna. Sumber dari karbohidrat komplek berasal dari sayur-sayuran. Yups sayuran ternyata kita makan sayur bukan karena ilmu berak yang trainer katakan (hehehe). Karena ternyata pada serat ini adalah pengontrol dari pelepasan glukosa. Jadi ketika gula darah kita turun makan serat ini akan melepaskan glukosa dan bila gula gula darah tinggi maka serat ini menahan glukosa untuk terlepas. Jadi serat bukan untuk agar BAB kita lancer ternyata ada hal lain yang lebih bermanfaat dari sekedar mudah BAB. Karena serat ini mengontrol pelepasan glukosa maka gula darah didalam tubuh tidak melejit tinggi sehingga produksi insulin berlebih bisa dihindari, yang pada akhirnya kesehatan kita terjaga. Ingat tubuh melakukan mekanisme tertentu bila ada hal yang tidak seimbang di dalam tubuh. Jika ada hal yang tidak berimbang maka tubuh meresponnya dengan penyakit.
Disini saya jadi terbuka pikiran saya ternyata well being itu bukan menjadi vegetarian tetapi menjelaskan pola makan sehat yang akan member kualitas hidup yang lebih baik kepada kami. Dan kini saya memulai sedikit demi sedikit pola hidup well being. Ada sedikit perubahan pada diri saya setelah mengikuti pola ini sedikit demi sedikt pola hidup ini. Hal yang paling jelas saya rasakan adalah perbandingan saya ketika sebelum mengikuti dan setelah mengikuti well being.
Ada kejadian ketika saya sedang makan tidak sengaja saya menggigit bibir saya dan dalam pikiran saya” haduh bakal jadi sariwan ini” karena sebelum-sebelumnya saya sering menderita sariawan apalagi jika bibir tergigit sudah pasti menjadi sariawan. Tapi setelah mengikuti well being ini bibir saya tidak sariawan walaupun bibir saya luka tapi ini bukan sariawan dan saya baru mengerti bahwa ternyata bibir terluka itu ternyata tidak harus menjadi sariawan. Ini benar-benar terjadi pada diri saya. Dan entah hal-hal apa lagi yang akan saya alami karena saya baru mengikuti well being ini sekitar 2 minggu. Hal yang saya harapkan adalah saya dapat lebih tahan untuk melek karena banyak timbul masalah karena saya mudah mengantuk dan tidur L
Mudah-mudahan bisa bermanfaat (akhirnya menulis juga)