Kemarin saya mendapat training
ini dikantor ini bersama dokter yang saya lupa namanya, tapi mudah-mudahan saya
ingat namanya.
Awal cerita saya masuk ke sebuah
perusahaan BUMN disini setiap saya makan siang selalu tersaji kotak sang isinya
sayuran yang isinya daun dari daun selada, tomat, dan timun. Ada sklumit cerita
bahwa itu adalah makanan untuk para pengikut Well Being (agak lebay) dan pikiran
saya juga mengatakan bahwa para pengikut well being itu adalah para vegetarian.
Kadang teman sekantor iseng menamakan kotak sayuran tersebut dengan suket
(rumput). Sampai pada akhirnya mendapatkan surat tugas bahwa saya dan
teman-teman harus mengikuti seminar well being. Pikiran pertama yang ada
didalam otak saya adalah mereka akan mencuci otak saya agar tidak makan daging
telur dan lain-lain.
Akhirnya saya mengikuti seminar
tersebut dan mendengarkan paparan dari seorang dokter yang namannya sulit untuk
saya ingat (nama tionghoa). Beliau sangat energik dan juga sangat ceplas-ceplos
dalam mengungkapkan persaan ataupun sindiran kadang beliau misuh-misuh
menggunakan pisuhan bahasa jawa timur sehingga teman-teman banyak yang tertawa
terkekeh kekeh.
Beliau membuka seminar beliau
dengan memanggil karyawan senior yang telah mengikuti pola hidup sehat well
being tersebut. Disana mereka menceritakan tentang pengalaman mereka selama
menjalani pola hidup sehat well being. Yang menarik untuk saya adalah seorang
karyawati yang memiliki kelainan kekebalan tubuh sehingga beliau sering sekali
keluar masuk kerumah sakit. Karyawati tersebut juga mengatakan bahwa berat
badannya dulu sangat kurus jauh dari berat badan ideal. Singkat cerita setelah
beliau mengikuti training well being beliau mencoba berkonsultasi dengan
trainer apakah dengan mengikuti pola hidup sehat well being karyawati tersebut
akan sembuh. Setelah mendapat penjelasan dari trainer karyawati tersebut
mengikuti pola hidup sehat dari tahu 2011 dan kini karyawati tersebut tidak lagi
keluar masuk rumah sakit dan berat badan karyawati tersebut juga naik. Ternyata
dengan mengikuti pola hidup sehat maka kekebalan tubuh karyawati tersebut
meningkat.
Setelah paparan dari pengikut
well being kemudian trainer memulai presentasinya tentang pola hidup sehat well
being. Pertama beliau memaparkan tentang makanan sehat yang semua dokter
menyetujuinya bahwa makanan sehat itu adalah makanan yang mirip dengan bentuk
aslinya dan ada sebelum kita kita ada begitu beliau menjelaskan secara
sederhana tentang makanan sehat. Lalu beliau mencontohkan tentang makanan yang
mirip dengan bentuk aslinya dialam semakin mirip maka semakin sehat, maksud
dari penjelasan ini adalah bahwa makanan yang di ambil dialam tanpa diolah
itulah makanan yang paling sehat. Contohnya adalah ayam bakar itu lebih baik daripada
chicken nugget, sate padang lebih sehat dbandingkan dengan sosis jadi semakin
dekat bentuk aslinya maka makanan tersebut semakin sehat. Itulah kedua
parameter dasar untuk menentukan makanan sehat.
Lalu beliau melanjutkan dengan
peran karbohidrat bagi manusia. Pada umur 0-22 tahun karbohidrat dibutuhkan
untuk proses perkembangan. Lalu untuk umur diatas 22 tahun maka tubuh
menggunakan karbohidrat untuk pencegahan penuaan dini. Lalu beliau menyebutkan
sumber karbohidrat dan jenis karbohidrat yang terkandung didalamnya.
Karbohidrat dibagi menjadi dua
jenis kompleks dan simpleks. Untuk karbohidrat simpleks ini karbohidrat yang
mudah diserap tubuh dan menyebebakan
gula darah tinggi sehingga memproduksi insulin berlebih. Akibatnya berat badan
akan naik dan juga penyakit-penyakit lain mengikuti seperti diabetes dan
lain-lain.
Karbohidrat komplek adalah
karbohidrat yang sulit untuk dicerna. Sumber dari karbohidrat komplek berasal
dari sayur-sayuran. Yups sayuran ternyata kita makan sayur bukan karena ilmu
berak yang trainer katakan (hehehe). Karena ternyata pada serat ini adalah
pengontrol dari pelepasan glukosa. Jadi ketika gula darah kita turun makan
serat ini akan melepaskan glukosa dan bila gula gula darah tinggi maka serat
ini menahan glukosa untuk terlepas. Jadi serat bukan untuk agar BAB kita lancer
ternyata ada hal lain yang lebih bermanfaat dari sekedar mudah BAB. Karena serat
ini mengontrol pelepasan glukosa maka gula darah didalam tubuh tidak melejit
tinggi sehingga produksi insulin berlebih bisa dihindari, yang pada akhirnya
kesehatan kita terjaga. Ingat tubuh melakukan mekanisme tertentu bila ada hal
yang tidak seimbang di dalam tubuh. Jika ada hal yang tidak berimbang maka
tubuh meresponnya dengan penyakit.
Disini saya jadi terbuka pikiran
saya ternyata well being itu bukan menjadi vegetarian tetapi menjelaskan pola
makan sehat yang akan member kualitas hidup yang lebih baik kepada kami. Dan kini
saya memulai sedikit demi sedikit pola hidup well being. Ada sedikit perubahan
pada diri saya setelah mengikuti pola ini sedikit demi sedikt pola hidup ini. Hal
yang paling jelas saya rasakan adalah perbandingan saya ketika sebelum
mengikuti dan setelah mengikuti well being.
Ada kejadian ketika saya sedang makan
tidak sengaja saya menggigit bibir saya dan dalam pikiran saya” haduh bakal
jadi sariwan ini” karena sebelum-sebelumnya saya sering menderita sariawan
apalagi jika bibir tergigit sudah pasti menjadi sariawan. Tapi setelah
mengikuti well being ini bibir saya tidak sariawan walaupun bibir saya luka
tapi ini bukan sariawan dan saya baru mengerti bahwa ternyata bibir terluka itu
ternyata tidak harus menjadi sariawan. Ini benar-benar terjadi pada diri saya. Dan
entah hal-hal apa lagi yang akan saya alami karena saya baru mengikuti well
being ini sekitar 2 minggu. Hal yang saya harapkan adalah saya dapat lebih
tahan untuk melek karena banyak timbul masalah karena saya mudah mengantuk dan
tidur L
Mudah-mudahan bisa bermanfaat
(akhirnya menulis juga)